TUGAS HUMAS

1. KOMUNIKASI EFEKTIF



Pengertian Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi
Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya :
Latar belakang budaya
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
Ikatan kelompok atau group
Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.
Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.
Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.
Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.

Unsur-unsur Komunikasi

Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:
  1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
  1. Komunikan
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
  1. Media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya
  1. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh    terhadap kesinambungan komunikasi
  1. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Tujuan Komunikasi Efektif
  • Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan.
  • Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF

Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah:
  1. Fungsi informasi.
Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
  1. Fungsi ekspresi.
Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
  1. Fungsi kontrol.
Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
  1. Fungsi sosial.
Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
  1. Fungsi ekonomi.
Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.

Hambatan-hambatan Komunikasi Efektif

Hambatan komunikasi
Di dalam komunikasi  selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi . Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak efektif  yaitu adalah:
  1. Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
  1. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
  1. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
  1. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan , agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
  1. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
  1. Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
  1. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.


2. PROSES PENYUSUNAN PESAN KOMUNIKASI KEHUMASAN

PROSES PENYUSUNAN PESAN KOMUNIKASI

 

Menurut Robert L. Katz ada tiga kategori keterampilan dasar manajer
Keterampilan Teknis (Technical Skill)
            Kemampuan untuk menggunakan keahlian khusus dalam melakukan tugas tertentu, kemampuan memilih, mengolah, menyajikan pesan, menggunakan media yang tepat dan mempertimbangkan efek yang mungkin terjadi dalam proses komunikasi
Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill)
            Yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain; berupa rasa percaya, antusias, keterlibatan secara tulus dalam hubungan interpersonal.
Menurut Keith Davis ada tiga falsafah human skill yang menjadi dasar hubungan manusiawi:
ž  Mutual interest; seorang manajer harus menitikberatkan kepentingan bersama, bukan kepentingan individu
ž  Human dignity
            Pada dasarnya manusia ingin dihargai, dihormati atau diperhatikan. Harga diri merupakan etika utama atau moral dalam human relations yang pada akhirnya diperlakuakn sebagai manusia (human being) yang terhormat dan mempunyai harga diri
ž  Melihat Perbedaan-perbedaan pada individu
            Setiap manusia memiliki Frame of reference dan Field of experience yang berbeda
Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
            yaitu kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta mengambil keputusan yang efektif

Tiga Tahap Penyusunan
Pesan
  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Revisi
A.    Perencanaan
      Dalam fase ini dirancang hal-hal yang cukup mendasar seperti maksud/tujuan komunikasi, audiens yang menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan media yang akan digunakan.

B.     Pengorganisasian
      Proses ini dimulai dengan merangkai kata, kalimat, paragraf dan memilih ilustrasi untuk mendukung ide pokok bahasan
C.    Revisi
      Yaitu proses penelaahan kembali terhadap substansi dan struktur pesan yang telah direncanakan agar menjadi lebih efektif.

Perencanaan pesan meliputi:
1.      Penetapan tujuan
2.      Analisis audiens
3.      Penentuan ide pokok
4.      Pemilihan saluran dan media

a.       Penetapan Tujuan
Tujuan komunikasi dalam suatu organisasi/perusahaan
-          Memberi informasi
-          Melakukan persuasi
-          Melakukan Kolaborasi
b.      Cara Menguji Tujuan
-          Apakah tujuan tersebut realistis?
-          Apakah waktunya tepat?
-          Apakah orang yang menyampaikan pesan sudah tepat?
-          Apakah tujuan selaras dengan visi misi organisasi/perusahaan?
c.       Analisis Audiens
Analisis audiens meliputi: siapa, bagaimana latar belakang usia, pendidikan, jenis kelamin, minat, dan apa yang ingin mereka ketahui?
d.      Penentuan Ide Pokok
Dalam menentukan ide pokok dapat dilakukan teknik curah pendapat (brainstorming) dalam bentuk
-          Story teller’s tour
      Mendengarkan dan menelaah pesan-pesan yang disampaikan; rasionalitas, nada, dan implikasinya
-          Random list
      Menuangkan ide dalam tulisan, memilih dan memilah bagian-bagian penting
-          FCR (Finding, Conclusion, Recomendation) worksheet
      Memanfaatkan lembar kerja, untuk menjelaskan temuan, simpulan dan rekomendasi
-          Jurnalistic approach (who, what, when, where, why and how)
      Menggunakan 5w+1H untuk menjelaskan ide pokok
-          Question and answer chain
      Melihat dari perspektif audiens melalui pengajuan pertanyaan dan memperhatikan jawaban

e.       Pemilihan Saluran Media
Pesan-pesan harus disampaikan melalui dua saluran; yaitu lisan (oral) dan tertulis (written)
-          Bentuk-bentuk pesan lisan: percakapan interpersonal, pembicaraan lewat telepon, wawancara kerja, diskusi kelompok, seminar, lokakarya, program pelatihan, pidato formal, presentasi dan lainnya.
-          Bentuk-bentuk pesan tertulis: surat, memo, proposal, laporan dsb.

KOMUNIKASI LISAN
KOMUNIKASI TERTULIS
Feedback bisa langsung
Feedback tertunda
Pesan relatif sederhana dan mudah diterima
Pesan rinci, kompleks dan perlu perencanaan yang matang
Audiens dapat berada dalam satu lokasi-terbatas
Audiens tersebar luas
Dapat berinteraksi langsung dalam memecahkan masalah
Sulit berinteraksi langsung dalam memecahkan masalah

MEDIA KOMUNIKASI LISAN
MEDIA KOMUNIKASI TERTULIS
Percakapan langsung, pidato, pertemuan-pertemuan
Surat, memo, laporan, proposal
Telepon dan surat suara (voice mail)
Email
VoIP (Voice over Internet Protocol)
Surat reguler dan khusus
Audio CD dan Video CD
Faksimili
Telekonferensi



Proses penyampaian pesan komunikasi
Tujuan Pesan Komunikasi :
  1. Menginformasikan pesan-pesan kepada audiens
  2. Menghibur audiens
  3. Menyentuh emosi audiens
  4. Memotivasi audiens untuk melakukan sesuatu

  1. Menginformasikan Pesan-pesan kepada Audiens
ž  Pesan-pesan harus menarik, sederhana, mudah dipahami, dan enak didengar
ž  Hindari presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas dan bahasanya sulit dipahami
2.      Menghibur audiens
      Yaitu proses penelaahan kembali terhadap substansi dan struktur pesan yang telah direncanakan agar menjadi lebih efektif
      Presenter perlu menyelipkan humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana, hanya saja tidak boleh berlebihan
  1. Menyentuh Emosi Audiens
      Dilakukan dengan mengatur intonasi suara yang menarik dan sesuai, agar dapat menggugah emosi audiens menjadi bersemangat, terharu, bersimpati atau berempati.
  1. Memotivasi Audiens untuk Bertindak
      Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyampaikan gagasan secara eksplisit

Persiapan Penyampaian Pesan
ž  Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan
ž  Penguasaan terhadap berbagai alat bantu presentasi
ž  Menganalisis audiens
ž  Menganalisis lingkungan, lokasi atau tempat untuk presentasi


Alat Bantu Presentasi Pesan
      Alat bantu presentasi berfungsi menjelaskan, menafsirkan dan meyakinkan materi yang dipresentasikan
      Alat bantu presentasi bisnis terdiri dari whiteboard, flipchart, slide, papan tulis elektronik, LCD Projector, dsb.

Analisis Audiens
Analisis audiens dilakukan dengan menjawab pertanyaan:
ž  Siapa audiensnya?
ž  Apa yang diinginkan audiens?
ž  Di mana tempat presentasi
ž  Kapan waktu presentasi?
ž  Mengapa melakukan presentasi?
ž  Bagaimana melakukan presentasi?

Analisis Bahasa Tubuh
      Gerak tubuh merupakan aspek penting dalam presentasi
      Gerak tubuh dalam presentasi bisnis terdiri dari ekspresi wajah, senyuman, kontak mata, gerakan tangan, gerakan bahu, gerakan kepala cara berdiri dan sebagainya.

Peninjauan Lokasi
      Peninjauan lokasi presentasi bisnis meliputi tempat duduk dan tata letaknya, suhu ruangan, pencahayaan ruangan, posisi podium,  penyediaan sound system, LCD Projector dsb.
      Presenter  harus menyesuaikan dengan situasi dan ruangan yang tersedia

Percaya Diri
      Salah satu faktor penentu keberhasilan presentasi adalah percaya diri yang kuat
      Kurang percaya diri diidikasikan dengan berbagai perilaku seperti gemetar, berbicara terputus-putus, tangan berkeringat dingin, mulut kering, wajah tegang dan sebagainya


Mengembangkan kepercayaan diri (Peter U. Bender)
ž  Tersenyumlah, pandang sekilas semua audiens, jangan menunduk
ž  Mulailah secara perlahan, posisi punggung dan dagu tegak
ž  Buka presentasi dengan mengatakan sesuatu dengan sungguh-sungguh
ž  Tumbuhkan keyakinan bahwa anda ahli dalam bidang anda
ž  Tumbuhkan perasaan nyaman dalam berbicra, hiasi dengan senyuman

Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan presentasi
  1. Cara berpakaian
  2. Pandangan mata
  3. Ekspresi wajah
  4. Sikap tubuh (berdiri atau duduk)
  5. Suara (jelas, keras, tidak monoton, bersemangat)
  6. Bahasa



3.MEDIA KOMUNIKASI HUMAS


MATERI MEDIA KOMUNIKASI HUMAS


A. Media Humas
Humas atau public relation adalah pekerjaan yang berkaitan dengan aspek penyebaran informasi. Sasaran dari humas adalah pihak umum baik dari bagian eksternal maupun internal dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, pelayanan kehumasan pasti memerlukan suatu media karena media adalah segala macam saluran atau bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

1.     Pengertian Media Humas
Media humas adalah segala bentuk media yang digunakan dalam praktek kehumasan dengan tujuan publikasi produk. Dengan demikian media humas digunakan agar produk yang disampaikan oleh humas tersebut bisa di sampaikan pada khalayak umum. 

Dengan mengacu pada pengertian di atas, maka kita bisa simpulkan bahwa media humas memiliki tujuan tujuan tertentu:
  • Mempromosikan suatu produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran produk suatu perusahaan.  
  • Membuat komunikasi antara perusahaan dengan khalayak umum atau pihak lain dapat terlaksana dengan terus menerus
  • Meningkatkan kepercayaan public
  • Menimgkatka citra perusahaan di mata pihak lain tau khalayak umum

2.      Persamaan Antara Media Humas Dengan Iklan
Berikut beberapa persamaan antara media humas dengan media iklan :
a.      Kampanye periklanan dan kampanye humas sama sama menggunakan berbagai macam media
b.      Para praktisi humas berhubungan dengan para editor,jurnalis,serta para produser tv dan radio sedangkan para praktisi priklanan lebih banyak berhubungan dengan para manajer iklan dari berbagai perusahaan, petugas iklan di media masa( radio, Koran, televisi, majalah dll)
c.       Iklan sifatnya jauh lebih komersial dibandingkan dengan kehumasan
d.      Kampanye periklanan biasanya dilakukan terbatas pada media media yang bisa diharapkan akan membuahkan hasil maksimal( misalnya lonjakan penjualan ) dengan biaya serendah rendahnya. Sedangkan media humas bersedia menggunakan media humas apa saja asalkan bisa menjangkau sebanyak mungkin khalayak
e.      Tidak seperti dunia periklanan, dunia kehumasan dapat menggunakan berbagai media khusus seperti jurnal jurnal internal, bulletin, atau sekedar majalah dinding

3.      Jenis Media Humas  Yang Digunakan Dalam Pelayanan Kehumasan
Berikut adalah jenis media humas:
a.      Media Pers
Media pers terdiri atas berbagai macam koran yang beredar di masyarakat secara umum seperti Koran berskala regional,nasional,maupun internasional.

b.      Media Audio Visual
Media ini terdiri atas slide dan kaset video, dan film film documenter

c.       Radio
Radio adalah teknologi yang menggunakan glombang radio untuk menyampaikan informasi

d.      Televisi
Televisi merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh masayarakat umum dalam memperoleh informasi.

e.      Pameran (exhibition)
Pameran adalah presentasi produk tertentu dalam suatu galeri atau aula pertunjukan.

f.        Bahan bahan percetakan ( printed material )
Yang termasuk dalam jenis jenis bahan cetakan adalah berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik informative dan menghibur yang di sebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan humas tertentu.

g.      Penerbitan Buku Khusus ( sponsore book)
Isi buku yang terdapat di dalam sponsored book bisa bermacam macam, misalnya saja mengenai seluk beluk organisasi, pertunjuk lengkap mengenai cara penggunaan produk atau bisa mengenai aspek yang berkaitan dengan produk tau organisasi sendiri

h.      Surat Langsung ( direct mail )
Surat langsung tidak bisa di tunjukan kepada tokoh atau pribadi tertentu saja,tapi juga kepada berbagai macam lembaga yang sekiranya relevan, atau untuk dipanjang di tempat tempat umum.

i.        Pesan Pesan Lisan( spoken word)
Pesan lisan menjadi hal yang menarik, karena pesan pesan lisan dilakukan dengan memankan kata dan intonasi agar terdengar menarik.

j.        Pemberian Sponsor ( sponsorship )
Suatu organisasi atau perusaahn bisa pula menjalankan kegiatan pelayanan kehumasan melalui peyediaan dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara seni, olahraga, ekspedisi, beasiswa univ, sumbangan amal dan sebagainya

k.       Jurnal Organisasi ( house journals )
Jurnal organisasi adalah suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang sengaja di buat dalam rangka mengadakan komunikasi dengan khalayak nya

l.        Ciri Khas ( house style) dan Indentitas Perusahaan ( corptoration identitiy)
Identitas perusahaan dapat di buat secara bervariasi tergantung pada bentuk dan karakter perusahaan tersebut.

m.    Bentuk bentuk media Humas Lainnya
Bentuk bentuk media humas lain dapat di temui dalam bentuk kegiatan pesan social yang disisipkan oleh suatu perusahaan pada kemasan produknya. Tujuanya agar khalayak mengetahui bahwa mereka bukanlah perusahaan yang semata mate mengejar keuntungan, namun juga memperhatikan aspek moralitas dan etika.

4.      Jenis Media Humas dalam Kaitanya Dengan Pihak Lain
Jika dilihat dari hubungan nya dengan pihak lain, maka media humas di bedakan menjadi 2, yakni media huas internal dan media humas eksternal. Berikut ini adalah masing masing penjelasannya.
a.      Media Humas Internal
Media internal adalah suatu sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan public internal perusahaan, dan biasanya bersifat non komersial
1.      Jurnal Internal
Jurnal internal adalah jurnal yang diterbitkan oleh suatu lembaga, biasanya memuat informasi mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam lembaga dan khusus di peruntukan anggota lembaga tersebut
2.      Papan Pengumuman
Papan pengumuman dapat memudahkan pegawai yang sama dalam waktu bersamaan
3.      Kaset Vidio
Kaset video dapat menghadiri komunikasi tatap muka secara artifical ( seolah olah di tonton dapat saling berkomunikasi secara langsung) yang berpotensi besar untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik antara pihak manajemen terhadap pegawai
4.      Stasiun Radio Sendiri
Media tersebut dapat di gunakan untuk menghubungkan antara atasan dengan bawahan dengan memasang sejumlah pengeras suara di atas di setiap mesin yang mampu menyiarkan program program radio yang dibuat sendiri oleh perusahaan tersebut
5.      Jaringan Telepon Internal
Jaringan telepon internal adalah media untuk menyampaikan gagasan pegawai melalui telepon
6.      Kotak Saran
Kotak saran adalah sarana untuk menampung keluhan dan saran para anggota karyawan, sehingga bisa di ketahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada perusahaan tersebut
7.      Intensif Bicara
Adalah metode untuk memperoleh umpan balik dari para pegawai perusahaan dengan membuka nomor telepon khusus
8.      Siaran Umum
adalah media untuk menyampaikan pesan pesan pihak manajemen kepada segenap pegawai dengan menggunakan suara
9.      Obrolan Langsung
Adalah satu cara yang paling efektif untuk memperlihatkan sikap terbuka pihak manajemen dengan melakukan pembicaraan tatap muka secara pribadi dan langsung
1.  Dewan Pekerja
Salah satu metode dalam membina hubungan baik antara pemimpin dan bawahan melalui pembentukan dewan pekerja ( dilengkapi dengan sejumlah komite spesifik ) yang memiliki akses pengaruh ke pihak manajemen

b.      Media Humas Eksternal
Adalah segenap kegiatan humas yang diarahkan ke pada khalayak di luar perusahaan. Berikut adalah jenis jenis media humas eksternal
  • Jurnal Eksternal
  • Media Audio Visual
  • Literatur Edukatif
  • Komunikasi lisan
  • Pameran
  • Seminar
  • Sponsor

B.    PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI HUMAS

1.    Teknik Dan Cara Pemilihan Media Komunikasi Yang Sesuai Dengan Lingkungan Humas
Teknik dan cara pemilihan media komunikasi humas adalah yang sesuai dengan publicnya. Hal ini bergantung pula pada 4 faktor berikut ini.
Ø  Cara pendekatan
Ø  Keterampilan  petugas humas
Ø  Anggaran
Ø  Kebiajksanaan 

Tahap pertama pemilihan media berita adalah persiapan dan penyiaran berita pada media cetak dan elektronik. 
1.      Kelebihan dan kekurangan beberapa media komunikasi humas
Berikut beberapa media komunikasi humas beserta kelebihan dan kekurangannya.
a.      Radio
Kelebihan radio
  • Penyampain gagasan sederhana
  • Teks luwes(mudah dikorupsi)
  • Punya public humas 
      Kekurangan radio
  •  Dialog dan materi kurang variasi
  • Fakta tidak bisa di beberkan lengkap
  • Melelahkan ( suara dan waktu terbatas
  • Hanya bisa di dengar sekali

b.      Siaran televisi
Kelebihan televisi
  • Jangkauan masyarakat luas
  • Audio visual
       Kekurangan televisi
  • Biaya mahal
  •  Komunikasi saru arah
  •  Siaran cepat
  •  Daya beli mahal

c.       Surat kabar
Kelebihan surat kabar
  •   Menjangkau semua lapisan masyarakat 
  •     Murah
        Kekurangan surat kabar
Penyampaian berita tergantung penulis, tanpa pemerhatian kemampuan pembaca
d.      Media online 

Kelebihan media online
  •  Trending( terutama media social dan blog )
  • Menjangkau seluruh lapisan masyarakat
  • Menjangkau seluruh dunia ( internasional)
  • Dapat diakses kapan dan di mana saja
  • Terdokumentasi
Kekurangan media online
  • Butuk akses internet
  • SDM bidang media online masih terbatas
  • Butuh keterampilan khusus untuk mengelola dan menulis di media online ( internet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS HUMAS